ketika hati tak bisa memilih kebebasan yang aku inginkan

hanya meratapi tangisan yang membeku
hanya meratapi kesedhan yang teramat dalam

wahai penoreh keabadian

bisakah aku memilih tanpa rasa sakit?
bisakah aku memilih tanpa rasa marah?

untuk apa kau beri aku nafas jika hanya untuk memberi ku rasa sakit
untuk apa kau beri aku nyawa jika tak kau beri warna pelangi di hati ku
untuk apa kau beri aku rasa jika tak sedikit pun aku merasakan rasa dari cinta

hilangkan saja aku
musnahkan saja aku
biarkan aku berkumpul dengan semua ciptaanmu di lain dunia